Lintasmerahputih.com (Tulang Bawang) – Proyek konstruksi Jalan Ronggolawe hingga Moris Jaya Banjar Agung oleh CV. Global Kontruksi diduga syarat permasalahan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemadatan badan jalan yang dilakukan disinyalir tidak maksimal bahkan melenceng dari prosedur semestinya.
Menurut rumor yang beredar, hal itu diduga kuat disebabkan oleh minimnya dukungan alat yang digunakan.
Lantaran dikabarkan beberapa waktu lalu, CV. Global Kontruksi sebagai pemenang tender proyek dengan nilai kontrak Rp.1.9 Milyar lebih, justru tak mampu membayar jasa alat berat pada waktu yang telah disepakati sebelumnya, sehingga pemilik alat berat memberhentikan pengoperasian alat berat di lapangan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LSM Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank) Dewan Perwakilan Cabang Tulang Bawang Junaidi Romli, menyayangkan atas sikap ketidak seriusan oleh CV. Global Kontruksi dalam melaksanakan progres pekerjaan dilapangan.
“Patut dicurigai, jangan-jangan kurangnya pemadatan badan jalan disebabkan minimnya dukungan alat berat,” kata Junaidi.
Oleh sebab itu, Junaidi menghimbau kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tulangbawang sebagai leading sektor, untuk memberikan pengawasan ekstra terhadap progres pekerjaan proyek rehabilitasi jalan tersebut.
“Mengingat penawaran yang tinggi, tentu hasilnya pun harus sangat maksimal, oleh sebab itu diminta kepada dinas pekerjaan umum Tulangbawang untuk lebih selektif dalam mengawasi kegiatan ini,” imbuhnya.
Dikatakannya, pihaknya mendukung penuh atas kinerja DPUPR Tulangbawang sebagai dinas terkait agar lebih agresif dalam mengambil suatu tindakan dikala ditemukan adanya hal penyimpangan pada progres pekerjaan yang di laksanakan oleh CV. Gobal Kontruksi ini.
“Jika terjadi ketidak sesuaian, baiknya segera di tindak tegas, sebab dengan penawaran tinggi jangan sampai pekerjaan ini mengurangi kualitas semestinya,” tukasnya.
(Ak/Reza)