Lintasmerahputih.com (Tulang Bawang) –
Pegalian aspal jalan lintas timur di kampung menggala cakat raya yang merupakan jalan nasional telah memakan korban jiwa,Dua orang pengendara sepedah motor roda dua merek Vega ZR nomor polisi BE 7528 RI telah terjatuh dari kendaraan nya akibat pinggir sisa Pengerokan aspal jalan tersebut licin sehingga motor tersebut jatuh di atas aspal.
Halini terjadi pada saptu malam Minggu jam 9,30,Dea Permata Yundira (17) Siswi di salah satu SMA di kota metro.Pulang dari kota metro bersama kakak kandung nya Fajar Prastiyo (19) yang ingin liburan ke rumah orang tua nya di unit 2 kecamatan Banjar agung tulangbawang.
Seperti yang di katakan Fajar pangilan korban kecelakaan tersebut mengatakan kepada Tim media Lintasdinamika Group Yang juga melintasi di lokasi laka lantas di jalan lintas timur sekira 200 meter dari SPBU cakat raya mengatakan,Kami berdua adik Dea,sengaja pulang dari metro untuk liburan ketempat orang tua kami di unit 2,berhubung saptu,dan Minggu libur.
Kami ngak tau ada pengalian jalan karena kami tau setiap Pengerokan jalan ini langsung di tambal ternyata jalan nya dalam keadaan seperti ini,Jadi kami minta tolong mas aterin adek saya ke tempat pengobatan terdekat kata Fajar dengan Tim Media.
Harapan korban,di sampaikan kepada Tim media.Pihak kontraktor jalan tersebut di minta untuk membantu biaya pengobatan karena luka di bagian muka korban”Dea Permata Yundira (17) Siswi ini sangat lumayan parah.
Sementara dalam pantauan Tim Media,Pekerjaan Pengerokan jalan lintas timur yang merupakan jalan nasional tidak memasang Pelang Kegitan dan anggaran nya tidak nampak di mata masyarakat di kampung Menggala cakat raya tersebut.
(Red)