Lintasmerahputih.com (Jakarta) – Investor asal Negeri Ginseng tersebut, sudah tiba di Jakarta sejak beberapa hari lalu, namun mereka harus menjalani karantina selama tiga hari seseuai ketentuan protokol kesehatan, baru bisa bertemu.
Menurut Hj. Rizayati, investor asal Korea itu adalah dari Perusahaan PT MagnaTech yang bergerak di bidang Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan berbagai bidang lainnya.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa menyambut tamu kami dari Korea, selama ini mereka harus menjalani karantina selama tiga hari, baru hari ini bisa keluar bertemu dengan kami,” kata Hj Rizayati disela-sela makan siang bersama dengan investor Korea tersebut di salah satu restoran khas Korea yang ada di Jakarta.
Dikatakan Hj Rizayati yang juga pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini, kedatangan investor Korea ini sebagai tindak lanjut kerjasama antara PT IRJ Group Indonesia dengan PT MagnaTech Korea.
“Alhamdulilah tahun ini kerjasama Lampu PJUTS sudah selesai dengan baik dan kita tetap melanjutkan kerjasama ke depan,” ujar Cut Nyak Cahaya Jeumpa sapaan akrab Hj Rizayati.
Ditambahkan penggagas program Indonesia Terang ini, pertemuan antara dirinya dengan investor asal Korea PT Magnatech, membahas lanjutan investasi rencana pembangunan pabrik solar sel (pembangkit listrik tenaga surya) dan beberapa pabrik lainnya di Indonesia.
“Besok kami kembali melakukan meeting (pertemuan) atau rapat lanjutan di kantor kami di Jakarta, sekaligus zoom meeting (virtual) dengan perwakilan Bank Korea untuk lanjutan investasi di Indonesia,” pungkas Hj Rizayati.
(Nur/Red)
