Wali Murid Keluhkan Penarikan Biaya Sampul Raport Oleh Pihak Sekolah SMPN 8 Tulang Bawang Barat

0
434

Lintasmerahputih.com (Tulang Bawang Barat) – Wali murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Tulang Bawang Barat keluhkan adanya penarikan dana sebesar Rp. 60 ribu rupiah persiswa guna pembelian sampul raport oleh pihak sekolah setempat, Selasa (8/03).

Menurut wali murid, penarikan biaya tersebut dinilai telah menyalahi prosedur semestinya, lantaran dari aksi tersebut diduga pihak sekolah telah mengambil sejumlah keuntungan dan di jadikan ajang bisnis.

“Tidak patut jika pihak sekolah langsung sebagai penyedia, kalau seperti ini asumsi kami pihak sekolah ini telah berbisnis, dengan adanya ketetapan Rp 60 ribu rupiah ini sudah jelas ada unsur pemaksaan, sudah tentu kami sebagai wali murid merasa keberatan, namun apalah daya kami hanya masyarakat biasa dan hanya mengikuti aturan ngaur tersebut,” ucap salah seorang wali yang enggan di sebut namanya mengeluhkan baru-baru ini.

Sementara, bendahara di SMP 8 Tulang Bawang Barat saat di pintai keterangan membenarkan terkait adanya tarikan dana tersebut terhadap siswa didik.

“Kalau mengenai sampul raport itu memang benar adanya, dan itu untuk siswa kelas 7 yang mana di handel melalui masing-masing wali kelas yang terdiri dari 6 kelas,” ucap bendahara.

Dijelaskannya, mengenai pengumpulan dana pembelian sampul raport tersebut telah diketahui langsung oleh kepala sekolah bahkan telah mendapatkan persetujuan langsung dari oknum kepala sekolah.

“Dalam penanganan atau pun pembelian sampul raport dari siswa ke guru wali kelas masing masing tentu nya sudah di ketahui oleh Bu Sumaini selaku kepala sekolah, adapun pembelian melalui keenam wali kelas tersebut tidak lain karena anggarannya tidak ada di dalam arkas maka mereka (wali kelas/red) berinisiatif untuk memungut biaya terhadap siswa. Kalau nama-nama wali kelasnya yaitu, Bu Sisil, Bu Sundari, Bu Ace, Juni, dan pak Edi Asan,” jelasnya.

Disisi lain, Kepala Sekolah setempat belum bisa dipintai keterangan, lantaran saat di kunjungi tidak berada di sekolah bahkan saat di hubungi melalui pesan whatsapp tidak memberi respon meski dalam keadaan aktif.

(RB)

LEAVE A REPLY