Tampuak Tangkai Alam Minangkabau Lewakan Gelar “Tuangku Bandaro Alam Sati” Untuk Irjen Pol Teddy Minahasa

0
831

Lintasmerahputih.com [Tanah Datar SUMBAR ] — Gubernur Sumbar Mahyeldi, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar beserta Ketua Harian LKAAM Sumbar, Laksma TNI (Purn) Hargianto S.E, M.M, M.Si (han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam, Ketua KAN Sesumbar, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM, Penghulu, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai serta Bundo Kanduang (Tampuak Tangkai Alam Minangkabau) lewakan gelar kehormatan MinangKabau atas gelar “Tuangku” kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH.MH.S.Ik. beserta gelar Puti kepada istri kapolda di Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, usai menyerahkan benda pusaka raja-raja Minangkabau, Jum’at 01/07/22

Palewaan gelar kehormatan yang dilewakan Tampuak Tangkai Alam Minangkabau yakni Gelar adat “Tuangku Bandaro Alam Sati” untuk Irjen Pol Teddy Minahasa, sedangkan istrinya mendapatkan gelar “Puti Sibadayu alam”.

Pada sambutan Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan rasa terhormat dan mengucapkan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pemberian gelar adat Minangkabau kepada mereka berdua. Gelar adat ini merupakan gelar adat di Minangkabau dan sesuatu yang sangat mahal sehingga dirinya beserta keluarga merasa terhormat mendapatkan gelar tersebut.

“Pagi ini kami berdua sungguh merasa sangat terhormat. Kami berdua akan menyertai dengan tanggung jawab yang tidak ringan untuk dapat menampilkan diri sebagai keluarga besar dunsanak dari bangsa Minangkabau yang sungguh religius, sangat toleransi dan selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat,” ungkap Irjen pol teddy.

Ia menuturkan, ada 4 pesan yang disampaikan oleh Gubernur Sumbar kepadanya yang tidak boleh dilanggar, yakni pertama masalah tutur kata harus mencerminkan betul seorang penghulu. Kemudian yang kedua adalah sikap prilaku.Yang ketiga kalau marah harus ada kendalinya. “Artinya sama dengan tidak boleh marah-marah, terutama marah kepada Gubernur,” canda Kapolda Sumbar. Yang keempat katanya, ia beserta istri diwajibkan bersikap konsisten dan konsekuen.

“Itu tentunya tidak diragukan lagi, semenjak saya mengikrarkan diri sebagai anggota Polri, semenjak saya bersumpah sebagai anggota Polri, InsyaAllah saya “Siraatalmustaqim” tegasnya.

Dikatakan juga, amanah yang diterimanya tersebut akan dijaga dan diimplementasikannya dengan baik sebagai pengemban “Tuangku” dari bangsa Minangkabau ini.

Ketua Harian LKAAM Sumbar Laksma TNI (Purn) Hargianto S.E, M.M, M.Si (han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi Ambo selaku Ketua Panitia Pelaksana Pemberian Gelar Adat Kehormatan untuk Bpk. Irjen Pol TEDDY MINAHASA SH.MH. SIK .

Penyelenggaraan pemberian Gelar Adat Kehormatan ini, Dilaksanakan secara bersama sama dari LKAAM SUMBAR dan Tanah Datar, Pemerintah PROV SUMBAR dan KAB Tanah Datar, Ninik Mamak Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Bundo Kanduang beserta POLDA SUMBAR beserta Jajarannya beejumlah 1750 Orang.

Palewaan gala diawali dengan Penyerahan benda Pusaka Raja Raja MinangKabau kepada Pemerintah Tanah Datar yang disaksikan oleh Gubernur SUMBAR dan Ketua LKAAM SUMBAR dan juga dihadiri 2500 MOTOR GEDE dari berbagai daerah sekaligus juga membangkitkan Ekonomi masyarakat SUMATERA BARAT serta Pelestarian Adat budaya MinangKabau lainnya.

Kapolda Teddy menyerahkan sebanyak tujuh benda pusaka raja-raja Minangkabau yang diperkirakan berumur lebih kurang 500 tahun kepada Pemkab Tanah Datar yang ditempatkan di Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyuang.

Dengan diserahkannya, benda pusaka Raja-Raja Minangkabau, menambah koleksi barang-barang bersejarah di Pagaruyung”, terang Hargianto, Ketua Harian LKAAM Sumbar.

(Rommie Manasseh)

LEAVE A REPLY