Pihak  SMA N 1 Pagar Dewa Disinyalir Alergi Wartawan, Anggaran BOS Afirmasi Dan Kinerja Diduga Ada Penyimpangan

0
97

Lintasmerahputih.com (Tulang Bawang Barat Lampung) – Oknum Kasek (Kepala sekolah) SMA Negeri 1 Pagar dewa Kabupaten Tulang bawang barat Propinsi Lampung nama Nurdin terindikasi Alergi terhadap Wartawan, terkait hal yang sama Anggaran dana BOS Afirmasi tahun 2020 sumber dana pemerintah sebesar Rp 60 juta rupiah di duga kuat telah di simpang kan oknum Kepala sekolah, sabtu (03/3) tahun 2024.

Pasalnya, beberpa kali tim wartawan media ini kunjung kontrol ke Sekolahan tersebut mungkin lebih kurang puluhan kali ke SMA Negeri 1 Pagardewa terkesan banyak sekali kejanggalan, dari hitungan puluhan kalinya yang tak lolos tim media masuk ke ruang sekolah, di karna kan satpam berkeberatan untuk bukakan pintu gerbang sekolah dengan dalih operandi Kepala sekolah mereka tidak ada di tempat, syukur Alham dulilah di hari itu hari Kamis (29/2) kemarin, dengan berbagay siasat tim media bisa di izinkan masuk ke lokasi sekolah guna untuk komfirmasi melengkapi syarat pemberitaan, baik keterangan keterangan dari para jajaran guru sekolah tersebut atau para siswa siswi sekolah,

Tak hanya itu saja, saat di komfermasi disitu tersorot jelas oleh alat sadap tim wartawan, beberapa siswa siswi membeberkan bahwa diri mereka merasa terkekang saat minta izin keluar hendak ingin moto copy lembaran tugas sekolah saat jam istirahat, mereka tidak di izinkan oleh security atau satpam untuk keluar, dengan alasan, tidak di bolehkan Kepala sekolah menurut satpam sekolah. Padahal tujuan mereka keluar hanya sekedar untuk moto copi lembaran kegiatan materi sekolah.

“Jangan kan bapak sebagai wartawan, kami saja sebagai siswa sekedar minta ijin saja kepada satpam atau sekuriti untuk moto copi selembaran tugas materi sekolah, itu tidak dibolehkan sama satpamnya, dan hal itu mungkin satpam tersebut dapat kecaman dari kepala sekolah, jangan bilang kami yang ngomong pak ya” Tutur beberapa siswa.

Ditempat berbeda, “sudah lama lah pak saya jadi Guru di sini, mungkin bapak masih kenal kan sama saya,” ucap guru selaku nara sumber.

“Terus terang saja, kalau terkait dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja terus terang saya tidak tau, dan saya tidak pernah di kasih tau, itu kan urusan Kepala sekolah dan Bendahara BOS saja, langsung tanyakan saja sama mereka,” Sambung nya.

Dengan adanya sikap kepala sekolah yang enggan untuk di temui wartawan atau akergi terhadap wartawan,

Azwari selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Lembaga Peduli Daerah, Mengecam keras kepada Kepala sekolah nama Nurdin untuk bisa bersikap Koperatip dan bersikap Transparan terhadap para jajaran guru sekolah nya SMA Negeri 1 Pagar dewa Kabupaten Tulang bawang barat. Sesuai dengan aturan Pemerintah UU no 14 tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik)

Azwari juga meminta terhadap Pihak Dinas Pendidikan Propinsi Lampung mewakili Kepala dinas Pendidikan setempat nama Julpakar yang juga menjabat sebagai PJ Bupati Kabupaten Mesuji Propinsi Lampung, untuk segera memanggil dan mengevaluasi tentang Kinerja Kepala sekolah dalam pengelolaan anggaran negara melalui program BOS Afirmasi atau BOS Kinerja tahun itu 2020 tentang mekanisme Penerapan dan Pengelolaan dana tersebut, sebelum dirinya melaporkan hal tersebut ke APH (Aparat Penegak hukum setempat tutup nya.

(Red)

LEAVE A REPLY