Lintasmerahputih.com (Labuhanbatu, Sumatera Utara) – Peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Dusun Lingga Tiga 1, Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu semakin meresahkan. Informasi yang diterima oleh awak media, sabu-sabu diperjualbelikan secara bebas, bahkan di area yang cukup ramai, tepatnya di depan Puskesmas Lingga Tiga, yang terlihat ramai oleh pengendara sepeda motor yang hilir mudik. Kejadian ini terpantau pada Rabu, 9 April 2025.
Masyarakat sekitar yang enggan namanya dipublikasikan mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah ini. Mereka meminta agar pihak berwenang segera turun tangan mengatasi peredaran narkoba yang semakin merajalela ini. “Tolonglah, Pak. Beritakan keluhan kami kepada pihak yang berwajib. Kami tidak berani melapor karena takut akan akibatnya,” ungkap salah seorang warga setempat. Menurutnya, dampak dari peredaran narkoba ini tidak hanya merusak moral, tetapi juga dapat memicu meningkatnya angka kriminalitas seperti pencurian dan pemalakan di kampung mereka.
Warga tersebut juga menyebutkan bahwa mereka sudah sering mendengar tentang tindakan pencurian yang dilakukan oleh orang-orang yang terpengaruh oleh sabu. “Kalau sudah kecanduan, mereka akan mencari segala cara untuk tetap bisa memakai barang haram itu,” tambahnya.
Pihak media yang melakukan pengecekan lebih lanjut menanyakan siapa yang diduga sebagai bandar narkoba di daerah tersebut. Namun, meskipun nama bandar tidak dapat dipastikan, seorang warga mengungkapkan bahwa salah satu yang sering disebut sebagai orang yang memiliki peran sebagai ‘Humas’ dalam jaringan ini adalah seseorang bernama Bem.
Warga setempat pun kembali menegaskan harapannya agar pihak yang berwenang, baik dari Kepolisian maupun TNI, dapat segera menindaklanjuti keluhan ini dan memberantas peredaran narkoba yang semakin membahayakan masyarakat, terutama dengan adanya sekolah SMP Islam Ja’far Muslim yang terletak tidak jauh dari lokasi peredaran tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa peredaran narkoba, khususnya sabu, di wilayah tersebut berpotensi menambah jumlah kasus kejahatan dan mengancam masa depan generasi muda. Oleh karena itu, peran aktif aparat penegak hukum sangat dibutuhkan untuk menghentikan penyebaran narkoba di daerah ini.
(Tim)