Lintasmerahputih.com (Aceh Tenggara) – Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Segala Gala, Kabupaten Aceh Tenggara diduga oknum Kepala Desa Pengulu M.Nasir melakukan kebohongan publik untuk memper kaya diri sendiri alias korupsi terkait pengelolaan uang Negara Dana Desa DD. 17/04/2024
Oknum Kepala Desa tersebut yang sudah menjabat 9 tahun atau dua periode dari tahun 2015 – 2024 itu sudah punya trik tersendiri untuk mengelabui awak Media, LSM dan masyarakat setempat.
Hal itu di benarkan oleh Ketua Badan permusawaratan Kampung (BPK) saat di komfirmasi terkait Jalan Usaha Tani (JUT) TA 2023 yang diduga asal jadi menurut masyarakat setempat, bukan itu saja masih banyak pekerjaan tidak Jelas dalam pengerjaan.
” Jalan Usaha Tani itu diduga asal jadi dan tidak sesuai ukuran luas serta panjangnya serta nominalnya dengan yang terpampang di papan informasi,” ucapnya Ketua BPK melalui sambungan wapshap.
“Bukan itu saja yang diduga menjadi ajang korupsi seperti, pembangun sekolah TK, Paud yang anggarannya menurut masyarakat tidak sesuai struktur dan nominalnya,” tutupnya demikian.
Saat tim awak media investigasi ke lapangan Jalan Usaha Tani (JUT( penuh dengan kejanggalan pasalnya,” papan imformasi yang dipampang tidak sesuai dengan laporan ke aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM SPAN).” Keterangan tim di lapangan.
Lanjut,” papan imformasi yang dipampang menunjukan menghabiskan uang anggaran Rp 122. 433. 000, sedangkan yang di ajukan ke OM SPAN (Kemenkeu) untuk realisasinya total Rp 127. 740. 000,” tutupnya.
Sampai berita ini di turunkan tidak satupun aparatur dan kepala Desa yang bisa dikonfirmasi baik tatap muka ataupun melalui via telepon seakan-akan uang yang di kelola punya nenek moyangnya.
Dengan mencuatnya dugaan korupsi dengan melakukan kebohongan publik dan atas laporan Badan permusawaratan Kampung (BPK), BPK dan tokoh masyarakat akan melaporkan oknum Kades tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH)
Dengan adanya dugaan korupsi oleh oknum Kades awak media akan mengawal kasus ini agar terang benerang.
(Red/Time)
