Kemelut di Internal CV. Global Konstruksi, DPUPR Beri Peringatan Keras

0
150

Lintasmerahputih.com (Tulang Bawang) – Proyek konstruksi jalan Ronggolawe – Moris Jaya oleh CV. Global Kontruksi terancam akan diberikan sanksi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Tulang Bawang jika tidak mampu membenahi struktur personil tenaga ahli yang saat ini diketahui terbengkalai.

Pasalnya, dimulai sejak Rabu tanggal 6 Oktober 2021 lalu Agung selaku Tenaga Ahli di lapangan hingga saat ini tidak pernah ada di lokasi kegiatan, menurut rumor yang beredar tenaga ahli ini mundur dengan alasan yang tidak jelas.

“Kami berikan waktu seminggu kedepan, apabila pihak CV. Global Kontruksi tidak bisa membenahi Sertifikat Tenaga Ahli Kontruksi (SKA) yang terdaftar di dalam struktur maka kami akan berikan teguran keras bahkan akan diberi sangsi terhadap perusahaan tersebut,” ujar salah satu Pengawas Lapangan DPUPR kemarin, Kamis (14/10/21) saat ditemui di lokasi kegiatan.

Diketahui proyek ini beberapa hari yang lalu sempat mangkrak lantaran diduga pihak perusahaan tak mampu membayar sewa alat berat terhadap pemilik.

Dari hal tersebut, Ketua LSM Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank) Dewan Perwakilan Cabang Tulang Bawang, Junaidi Romli meragukan atas kinerja CV. Global Kontruksi dalam melaksanakan progres pembangunan sesuai spesifikasi semestinya.

“Belum ada setengah perjalanan progres berjalan, sudah banyak kemelut yang terjadi di lapangan, belum lagi mengingat waktu kontrak pelaksanaan kegiatan yang sangat singkat maka sangat dikhawatirkan mengenai kualitas pembangunan akan tidak maksimal,” ucap Junaidi.

Junaidi berharap, dari hal ini DPUPR sebagai leading sektor untuk memberikan pengawasan yang ekstra ketat terhadap kegiatan ini dengan tujuan hasil kegiatan bisa maksimal sesuai harapan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang.

“Pengawasan ekstra tentu harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait, sebab mengingat penawaran saat lelang terhitung tinggi jangan sampai pekerjaan ini tidak mengutamakan kualitas, sebab baik dan buruknya hasilnya nanti masyarakatlah yang bakal menikmati,” tukasnya.

(Akif)

LEAVE A REPLY