Lintasmerahputih.com, [Padang Panjang] — Anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Fraksi Golkar, DR.H.Novi Hendri SE.M.Si saat dimintai tanggapan oleh media tentang tender sport centre yang diumumkan tanpa pemenang. Minggu, 27/7/22 Dikareta Cafe Kota Padang Panjang
Novi Hendri mengatakan,” secara normatif dalam kegiatan tender tentu melewati tahapan dengan mengacu pada ketentuan perundang-undangan. Semua tahapan dibuat dan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang jelas, diyakini tidak akan menimbulkan risiko negatif.
Jika semua pihak yang terlibat tidak alpa dengan serangkaian ketentuan yang telah disampaikan secara terbuka, kami yakini juga tidak akan berujung buruk seperti ini,” ungkap Novi Hendri
“Ini memang terkesan aneh, ketika semua rekanan yang memasukan dokumen lelang hingga penawaran ternyata tidak memenuhi syarat yang dipersyaratkan sebagai peserta tender. Agak sulit diterima logika dengan fakta tidak adanya perusahan berpengalaman di berbagai pembangunan skala besar nasional, tidak memahami persyaratan yang disyaratkan.
Kepastian secara kongkritnya, tentu akan menjadi pe-er bagi kita meminta kejelasan dari Pokja dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Tentunya Pokja sebagai pelaksana tender, perlu diingatkan kerjanya harus profesional,” tegas Novi.
Karena dengan pelaksanaan tender yang molor berkali kali dari target awal,
Padahal penganggaran pembangunan ini, turut didukung DPRD, mengingat merupakan salah satu program unggulan Pemko Padang Panjang.
Novi mengaku sangat khawatir jika proses tender harus diulang.
Sehingga menimbulkan pertanyaan pertanyaan.
“Ini apakah karena Pokja bekerja di bawah tekanan dan lain sebagainya, atau rekanan yang tidak mengerti dengan persyaratan yang ditetapkan. Bisa banyak asumsi liar jadinya, jika ini tidak segera diklarifikasi pihak Pokja dan PBJ secara kongkrit,” pungkas Novi Hendri Anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Fraksi Golkar (RMA)